• LA BRUYERE
– Hanya ada dua jalan untuk mencapai sukses, yaitu kerajinan dan keuletan sendiri, atau mempergunakan ketololan orang lain.
– Orang yang beradab tak pernah bicara tentang dirinya sendiri.
– Makin dekat kita pada orang-orang besar, makin jelas kita melihat bahwa mereka adalah orang biasa, mereka nampak besar buat pelayan – pelayan mereka.
• LA FONTAINE
– Berusaha sendirilah dulu, dan Tuhan akan membantumu.
– Bukan kekayaan, bukan pula kemegahan yang memberi kebahagiaan kepada manusia.
• LAO TSE
– Siapa memberi janji – janjinya dengan sembarangan, maka jaranglah ia memenuhi janjinya.
– Buka bibirmu, ceriterakan soalmu, maka Anda tak akan selamat seumur hidupmu.
– Hanya orang yang mementingkan dirinya sendiri, dapat dikatakan berharga dalam hidupnya.
– Balaslah kejahatan dengan keadilan dan balaslah kebaikan dengan kebaikan.
– Hanya orang yang tahu mengabdi patut menjadi pemimpin.
– Hati hanya akan tentram bila selalu membuat kebaikan terhadap orang lain.
– Orang yang berbudi tinggi justru karena ia tak pernah mempamerkan kebesarannya, benar benar mencapai kebesaran.
– Kesadaran manusia tentang ”indahlah” yang memberikan indah dan jelek.
• LA ROUCHEFOUCAULD
– Kita selalu mencintai mereka yang memuji kita, tetapi kita tidak selalu mencintai apa yang kita puja.
– Kesanggupan, mendatangkan penghargaan dari orang-orang yang tulus dan kebahagiaan pada umumnya.
– Rasa iri hati selalu bertahan lebih lama daripada kebahagiaan orang yang kita irikan.
– Lebih memalukan untuk tidak dipercaya, daripada ditipu oleh teman sendiri.
– Sopan santun dan hormat itu tidak saja menyenangkan orang-orang yang menerima, tetapi juga membahagiakan orang yang memberinya.
-Ada dua golongan manusia yang tak pernah merubah pendapatnya, yaitu orang gila ….. dan orang mati.
– Lebih baik ditipu kawan daripada mencurigai kawan.
– Jangan puas dengan apanya, akan tetapi berusahalah belajar mengetahui bagaimana dan kenapanya.
– Bila orang tidak menemukan kedamaian dalam dirinya sendiri tak perlu ia mencarinya di tempat lain.
– Orang sering menunjukkan ketetapan hati karena kelemahannya dan karena rasa malu.
– Teguran – teguran yang kita berikan kepada mereka yang berbuat salah lebih banyak didorong oleh kecongkakan daripada oleh kebaikan kita dan kita mencela mereka itu lebih banyak untuk meyakinkan mereka itu bahwa kita tidak mempunyai kesalahan-kesalahan tersebut daripada untuk memperbaiki mereka itu.
– Memang sulit untuk menyukai mereka yang kita tidak hormati,tetapi tidak kalah sulitnya adalah untuk menyukai mereka yang lebih kita hormati dari diri kita sendiri.
– Oleh karena keinginan adalah bapak dari pikiran, maka demikian mudah kita percaya kepada kesalahan – kesalahan orang lain.
– Apa yang nampak sebagai kemurahan hati sering sebenarnya adalah tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan – kepentingan kecil untuk mengajar kepentingan – kepentingan yang lebih besar.
• LAWES
– Jika Anda berurusan dengan orang – orang jahat, bersikaplah seperti Anda menghadapi orang yang baik.
• LESSING
– Sifat-sifat orang tak selalu seperti yang kita lihat, tetapi jarang sekali lebih baik daripada yang nampak pada kita.
• LINCOLN, ABRAHAM
– Barangsiapa yang tidak yakin akan kebenarannya sendiri, akan mendapat banyak pelajaran.
– Kebanyakan orang gembira menurut pikirannya masing – masing.
– Jangan memarahi seseorang, karena dalam keadaan yang semacam itu kitapun agaknya akan berbuat seperti itu pula.
– Anda dapat memperdayakan sebagian dari pada rakyat sepanjang masa, dan seluruh rakyat untuk sementara, tetapi Anda tak dapat memperdayakan seluruh rakyat sepanjang masa.
– Fitnahlah dirimu sendiri guna pembangunan jiwa, tetapi jangan menfitnah orang lain.
– Jika Anda ingin menawan hati seseorang supaya menuruti kehendak Anda, yakinkanlah dahulu padanya bahwa Anda adalah sehabat karibnya.
– Jangan selalu menyangka, supaya Anda jangan disangka orang lain.
– Kebanyakan orang akan dapat merasa bahagia apabila mereka mau menjernihkan pikirannya.
• LITTLETON, M.W.
– Alangkah baiknya kalau orang – orang digerakkan oleh alasan yang berdasarkan logika, akan tetapi ternyata, bahwa motif – motif manusia digerakkan emosi – emosi dan perasaan belaka.
• LIVY
– Penghianatan, walaupun mula-mula dilakukan dengan hati – hati, akhirnya akan menghianati juga.
• LOGAN PEARSALL SMITH
-Mereka yang mempunyai anggapan yang tinggi mengenai diri mereka sendiri tidak senang secara mendadak nampak gambar dirinya dilihat sendiri dalam cermin.
• LONGFELLOW
Hadapilah masa depan yang muram tanpa rasa takut, tetapi dengan hati jantan.
– Musuh yang terbesar ialah dirimu sendiri.
– Bukan suka cita dan bukan pula duka cita yang menjadi tujuan hidup kita, tetapi berbuat, berjuang, agar kita setiap hari lebih maju dari pada hari – hari yang mendahuluinya.
– Kesenangan kedua adalah penderitaan, tidak ada nasib yang menyedihkan di dunia ini dari pada tidak mengalami penderitaan dan kegembiraan.
• LORD, BYRON
– Kehabisan kekuatan untuk mengendalikan diri merupakan permulaan turunnya martabat atau derajat.
• LUDWIG VAN BEETHOVEN
– Seperti negara mempunyai Undang – Undang Dasar, demikian pula mestinya setiap orang harus mempunyai undang – undang sendiri untuk dirinya sendiri masing – masing.
• LUQMANNUL HAKIM
– Hai anakku! Duduk – duduklah engkau dengan ulama dan berdesak – desaklah kepada mereka dengan kedua lututmu, karena sesungguhnya hati itu hidup dengan pengetahuan yang tinggi(ilmu hikmah) sebagaimana tanah mati hidup dengan banjir dari hujan.
– Hai anakku! Aku wasiatkan engkau dengan sifat – sifat, jikalau engkau berpegang teguh dengan sifat – sifat tersebut, niscaya engkau senantiasa menjadi kepala di antara teman – temanmu.
– Lapangkanlah budi pekertimu kepada orang dekat dan jauh.
– Peganglah kebodohanmu dari orang mulia dan orang tercela.
– Jagalah teman – temanmu, sambunglah silaturrahim dengan kerabat – kerabat engkau ! Amankanlah mereka daripada menerima perkataan pembawa fitnah atau mendengar orang dhalim, yang menghendaki kerusakan engkau dan bermaksud menipu engkau !
– Hendaklah teman – temanmu itu, orang – orang, apabila engkau berpisah dengan mereka dan mereka berpisah dengan engkau, niscaya engkau tidak memalukan mereka dan mereka tidak mamalukan engkau.
– Hai anakku ! Jangan engkau sembuhkan kemarahanmu dengan perbuatan keji yang engkau kerjakan ! Dan kenalilah tingkatanmu, niscaya akan bermanfaat bagimu dalam kehidupanmu.