Sehat Jiwa Raga BODY,EDUCATION Pengaruh Pakaian Terhadap Kebugaran Tubuh

Pengaruh Pakaian Terhadap Kebugaran Tubuh

Sehat Jiwa Raga
Sehat Jiwa Raga

Pengaruh pakaian terhadap kebugaran tubuh saat melakukan aktifitas olahraga sangat besar untuk mencapai hasil yang terbaik pada saat latihan dan sedang dalam mengikuti pertandingan atau permainan cabang olahraga.

Ada banyak tujuan melakukan aktifitas olahraga, berolahraga bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat jiwa raga, namun selain itu olahraga juga bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Pakaian memegang peranan dalam bidang olahraga, teknik yang baik saja belum cukup bila tidak didukung peralatan atau perlengkapan olahraga yang lengkap.
Biasanya, saat melakukan kegiatan olahraga, kita mengenakan pakaian yang agak berbeda dari yang dipakai sehari – hari. Namun tak hanya pakaian yang khusus, juga perlengkapan olahraga lainnya seperti sepatu, helm sepeda santai, sarung tangan dan lain sebagainya.

Tentu saja olahraga yang kita lakukan harus dapat memberikan hasil maksimal. Untuk itu, kita harus memperhatikan berbagai teknik dan perlengkapan yang biasa digunakan dalam cabang atau jenis olahraga yang akan dilakukan.
Sebenarnya, jenis pakaian yang kita kenakan saat berolahraga, besar pengaruhnya terhadap hasil yang akan dicapai. Karena pakaian olahraga yang nyaman di tubuh, sangat mempengaruhi terhadap gerakan – gerakan yang kita lakukan. Umumnya, gerakan – gerakan yang mudah dan mulus, akan menghasilkan prestasi yang baik. Misalnya, jika Anda mengenakan celana pendek yang terlalu ketat pada waktu bermain olahraga tenis, otomatis gerakan – gerakan kaki akan terganggu. Akibatnya, Anda tidak dapat bergerak dengan leluasa.

Begitu pula jika Anda memakai kaos oblong yang sangat longgar sewaktu mengayuh sepeda balap. Kaos yang berkibar tertiup angin itu akan mengganggu laju sepeda. Akibatnya, geraknya melambat dan kecepatan menjadi berkurang.

sehat-jiwa-raga

Itulah sebabnya berbagai pakaian olahraga dibuat oleh pabrik-pabrik tertentu dengan berbagai model kekinian berdasarkan peraturan cabang olahraga yang bersangkutan. Baju tenis dan bulutangkis, misalnya, dirancang berwarna putih dengan sedikit kombinasi warna lain. Bahannya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah menyerap keringat.

Saat ini, cabang olahraga yang paing banyak menyelidiki pengaruh pakaian dan peralatan terhadap prestasi adalah balap sepeda. Federasi Balap Sepeda Internasional membolehkan para pembalap menggunakan berbagai sepeda dan peralatan hasil temuan baru untuk menambah gerak lajunya. Sejak itu, mulailah para pembalap sepeda, pelatih maupun pencipta alat, berlomba-lomba membuat peralatan dan pakaian yang sangat aerodinamis.

Para penggemar olahraga balap sepeda tentu tak asing lagi dengan segala perubahan yang terjadi pada alat itu. Dulu, saat mengayuh sepeda, posisi pengendara sedikit membungkuk sehingga laju angin agak tertahan. Ini tidak menguntungkan, terutama jika sedang berlomba. Karena itu, pabrik-pabrik lalu mengubah bentuk sepeda sedemikian rupa, sehingga posisi badan pengendara lebih membungkuk. Akibatnya, posisi lengan dan tangan menjadi agak lain dari biasa.

Roda depan sengaja dibuat lebih pendek agar bagian muka sepeda dapat dipendekkan lagi. Stang atau kemudi diubah lebih datar dan bungkuk. Pipa stangnya tidak lagi bulat, tetapi pipih. Pipa rangka sepeda juga dibuat lebih gepeng, Sehingga benturan angin tidak terlalu banyak. Roda atau velg dibuat tertutup tanpa jari-jari, sehingga tidak ada turbulensi udara yang akan menahan laju sepeda.

Perlengkapan yang dikenakan para penggemar olahraga ini mengalami perubahan yang cukup berarti. Pakaiannya terbuat dari semacam bahan plastik atau sintetis yang agak licin dan harus melekat erat pada tubuh. Tentu saja angin dapat “tergelincir” dengan mudah tanpa banyak mengganggu.

Ujung helm bagian belakang dibuat lancip untuk mengurangi drag. Sepatu tidak lagi bertali, tetapi memakai penutup yang mudah dilekatkan. Dengan adanya perubahan-perubahan itu, kecepatan para pembalap sepeda memang meningkat pesat.

Keadaan cuaca dan jarak yang akan Anda tempuh, sangat menentukan jenis bahan pakaian yang sebaiknya dikenakan. Biasanya baju pembalap sepeda terbuat dari bahan wol atau katun agar angin susah melewatinya.

Sekarang ini udara dingin bukan lagi penghalang. Sebab Anda dapat terus bersepeda dengan memakai baju dari bahan wol. Tapi jika musim panas, saat matahari bersinar terik, sebaiknya Anda mengenakan pakaian yang terbuat dari katun, karena bahan ini dapat menyerap keringat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *