• HAINE
– Tak ada yang lebih berbahaya daripada pikiran besar dalam kepala yang kosong.
• HAMILTON
– Orang yang kemampuannya biasa saja namun tekun, lebih dihormati dan lebih berharga, daripada orang cakap tetapi rapuh kemampuannya.
• HAMKA, DR, PROF.
– Mengetahui kekurangan diri adalah tangga untuk mencapai cita-cita. Berusaha terus untuk mengisi kekurangan adalah keberanian luar biasa.
– Sahabat yang sejati adalah orang-orang yang dapat berkata benar denganmu, dan bukan orang-orang yang dapat membenarkan kata – katamu.
– Terus terang adalah sifat kesatria, tetapi berani surut dari yang salah dan berani mengakui kesalahan adalah lebih kesatria lagi.
– Orang yang paling pandai mengambil muka dunia ini, itulah orang yang busuk hatinya.
– Kalau dengan ilmu pengetahuan, kita mendaki mencari kebenaran, maka dengan wahyu dan ilham, kebenaran yang turun menghinggapi kita.
– Sekali-kali tidaklah bernama bahagia dan nikmat jika hati dan khayal kita hanya kita hubungkan dengan barang isi alam yang lahir ini yang harganya hanya menurut keinginan kita. Jangan terlalu diperintah oleh khayal, oleh angan – angan, oleh fantasi, karena itu jagalah yang mengencangkan kita daripada bahagia yang sebenarnya tujuan hidup, yang mulanya tangis akhirnya tertawa, dan yang mulanya pahit akhirnya manis.
– Banyak manusia yang diperdaya oleh cahaya samar karena dia di dalam gelap, perasaannya didahulukannya daripada pertimbangannya. Dia datang kepada cahaya yang baru itu, sampai di sana yang dicarinya tidak ada sama sekali. Akan kembali pulang ke tempat asal, jalan lebih gelap dari dahulu, lantaran ia tak sabar menunggu cahaya yang sejati. Memang sebab – sebab untuk mencapai bahagia sangat banyak, tetapi kita manusia mencari juga yang ada di tangan orang lain.
– Mencari bahagia bukanlah dari luar diri, tetapi dari dalam. Kebahagiaan yang datang dari luar kerap kali hampa, palsu. Orang begini keraplah ragu, syak, cemburu, putus harapan, sangat gembira jika dihujani rahmat, lupa bahwa hidup ini berputar-putar. Sangat kecewa jika ditimpa bahaya, sehingga lupa bahwa kesenangan terletak di antara dua kesenangan. Bertambah banyak kesenangan dan kebahagiaan yang datang dari luar diri, bertambah miskinlah orang yang diperdayakannya. Semasa pendapatan kecil keperluan untuk menjaga yang kecil itu, kecil pula. Setelah besar, berangsur pula besar keperluan. Bertambah luas bertambah luas pula penjagaan keluasan itu. Sebab itu, amat banyak orang kaya dilihat pada lahir namun pada hakikatnya miskin.
– Hidup yang senang dan bahagia, yang kurang bahaya ialah hidup yang mempunyai sangkaan dan pengharapan yang baik, cita – cita yang kuat, angan-angan yang teguh, dan jangan terlalu banyak memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi.
– Kalau orang berduka cita memikirkan yang sekarang barangkali orang ini berduka, karena orang lain dapat nikmat, dia tidak. Atau karena melarat hidupnya, dan cita – citanya yang senantiasa tidak berhasil. Barangkali juga dia tidak duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan orang lain. Sebabnya maka orang ini berduka cita lantaran dia tahu rahasia kehidupan dan dunia. Dan tidak tahu dunia ini kandang tipu muslihat. Hari ini kita disenyumkan besok ditangiskannya. Kalau hendak mengobati penyakit ini, janganlah diingat tatkala Napoleon menjadi seorang Kaisar saja, tetapi hendaklah diingat tatkala ia mati di tanah pembuangan di pulau St. Helena. Kalau dipikirkan sampai ke sana timbullah rasa syukur dalam hati, mujurlah saya dalam keadaan yang begini. Secinta-cinta orang kepada seorang perempuan cantik, kalau dipikirkannya akhir akibat perempuan itu, akan kuranglah cintanya. Sebab rahasia dunia ini garjil sekali. Tiap-tiap kemuliaan mengandung racun, dan tiap-tiap kesengsaraan mengandung faedah. Manusia hidup di dunia diancam akan tiga perkara: panah kejatuhan, panah penyakit, dan panah kematian.
– Bahagia yang dalam Arabnya ”SA’ADAH” tidaklah akan didapat kalau tidak ada perasaan “QANA’AH” tidaklah berlebih-lebihan jika dikatakan bahwa bahagia ialah qana’ah dan qana’ah adalah bahagia. Sebab tujuan qana’ah ialah menanamkan dalam hati sendiri perasaan thuma’ninah, perasaan tenteram dan damai. baik di waktu suka ataupun duka atau di waktu susah atau di waktu senang, baik di waktu kaya atau di waktu miskin. Lantaran yang dituntut oleh qana’ah ketenteraman itu, ketenteraman itu pula yang menciptakan bahagia, dan tidak ada bahagia kalau tidak ada qana’ah. Qana’ah dan bahagia hanya satu.
• HANSFIELD
– Sesal itu penyia-nyiaan energi yang dahsyat.
• HARE
– Bagi Adam, taman firdaus adalah rumahnya, bagi beberapa keturunannya, rumah tangga adalah taman firdausnya.
• AL-HASAN
– Teman-teman kita adalah lebih kita kasihi dari keluarga dan anak-anak kita, karena keluarga kita mengingatkan kita kepada dunia dan teman-teman kita mengingatkan kita kepada akhirat.
– Janganlah engkau membeli permusuhan orang seorang dan dengan kesayangan seribu orang.
– Adalah seorang dari mereka itu membelahkan kain sarung di antara dia sendiri dan temannya.
– Banyak saudara yang bukan dilahirkan oleh ibumu sendiri.
– Ditimbang tinta para ulama dengan darah para suhada. Maka beratlah tinta para ulama itu dari darah para syuhada.
– Kalau tak ada orang yang tak berilmu, niscaya jadilah manusia itu seperti hewan. Artinya: dengan mengajar para ahli ilmu itu, mengeluarkan manusia dari batas kehewanan, kepada batas kemanusiaan.
– Siapa yang jahat akhlaknya, niscaya ia menyiksakan dirinya.
– Barangsiapa banyak perkataannya, niscaya banyak bohongnya. Barangsiapa banyak hartanya, niscaya banyak dosanya. Dan barangsiapa buruk akhlaknya, niscaya ia menyiksakan dirinya.
– Sesungguhnya termasuk pengkhianatan, bahwa engkau membicarakan rahasia saudara engkau.
• HASAN / HUSIN
– Bahwa memberi itu, memberikan kelebihannya dan orang yang tertipu itu, tertipu akalnya.
• HAZLITT
– Prasangka adalah anak dari kebodohan.
• HEIN, HEINRICH
– Pengalaman itu ibarat sebuah sekolah yang baik, tetapi uang sekolahnya sangat mahal.
• HELPS, ARTHUR
– Toleransi adalah satu-satunya alat penguji yang sejati bagi peradaban.
• HENDRIK LAURENSZ, SPIEGHEL
– Betapapun tingginya burung itu terbang, toh dia harus mencari dan mendapatkan makannya di bumi juga.
• HENRY, MATTHEW
– Banyak godaan-godaan berbahaya datang berselimut warna-warni yang bagus, padahal selimut itu cuma setipis kulit saja.
• HERBERT
– Tuhan menolong mereka yang membantu dirinya sendiri.
• HIGGINSON
– Segala lapangan dimenangkan oleh mereka yang percaya bahwa mereka pasti menang.
• HILL NAPOLEON
– Prasangka-prasangka adalah penasihat yang paling tidak dapat dipercaya.
– Ketakutan terhadap umur tua, membuat orang lebih tua.
– Semakin kurang kematangan seseorang, semakin sering ia mengeluarkan pendapat-pendapat yang mengejek dan tak menyenangkan.
– Ciri khas orang-orang yang sedikit sekali pengetahuannya adalah selalu berusaha untuk membangun kesan bahwa pengetahuan mereka banyak.
• HILLARD, DR. MARION
– Apa yang kita pungut dari kehidupan ini adalah apa yang kita tanam di dalamnya.
• HOHENNEMSER, ERNST
– Penggaris tidak memaafkan pengkolan yang sebagus-bagusnya sekalipun karena bengkoknya.
– Tiada seorang pun mengeluh tentang ketidakadilan yang menyenangkan.
• HOLMES, JOHN HAYNES
– Dunia tidak jahat, tidak pula bersahabat, ia hanya masa bodoh.
– Bekerjalah! Seperti manusia, tetapi jangan sampai kelelahan.
• HORATIUS
– Dalam keadaan yang sulit, orang harus tetap tenang.
– Permulaan yang baik adalah setengah pekerjaan.
– Pertimbangkanlah matang – matang, apa yang dapat dan apa yang tidak dapat terpikul oleh pundakmu.
– Dalam keadaan yang bagaimanapun aku berusaha untuk menguasainya, bukan keadaan yang menguasai diriku.
– Pikirkanlah matang -matang apa yang hendak Anda katakan tentang orang lain, dan kepada siapa Anda hendak mengatakannya.
– Orang harus mengetahui cacat – cacat kawannya tanpa membencinya.
• HORNE
– Barangsiapa takut menghadapi kesukaran selamanya dia tak akan maju.
• HOUSMAN
– Orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri, tak akan mengalami kebahagiaan dalam hidupnya.
• HUGO, VICTOR
– Berhati-hati adalah anak sulung dari kebijaksanaan.
• HUKAMA
– Manusia itu sama saja hingga jatuh ke dalam ujian.
– Yang mati bukan saja yang di dalam kubur, tetapi juga orang yang berjalan dengan semangat terkubur.
– Perkataan yang lemah lembut itu membasuh kedengkian yang tersembunyi dalam anggota badan.
– Tiap-tiap perkataan yang tidak memarahkan Tuhanmu, melainkan menyenangkan orang yang duduk bersamamu, maka janganlah kamu kikir terhadap perkataan itu.
• HUNTER
– Kemalasan jalan perlahan – lahan menuju kepada kemiskinan .
• HUTAI’AH
– Menurut pendapatan, bukanlah kebahagiaan itu pada mengumpulkan harta benda, tetapi taqwa akan Allah itulah bahagia.