Sehat Jiwa Raga EDUCATION,SOUL 75 Karakteristik Sehat Rohani

75 Karakteristik Sehat Rohani

Mengukur dan menghitung tingkat kerohanian berdasarkan kesehatan rohani seseorang bukanlah sesuatu yang gampang. Salah satu contoh yang sederhana adalah mengenai seseorang yang memiliki sifat rendah hati. Lalu, apa kriteria dan ciri – ciri khas seseorang yang sehat rohani? Mungkin kebanyakan orang akan segera menjawab : rendah hati, rajin ke tempat ibadah dan suka memberikan bantuan kepada orang lain.
Kalau Anda melihat dan bertemu dengan orang yang santun dan rendah hati dalam berbicara, rajin beribadah dan suka memberikan bantuan kepada orang lain, apakah itu cukup bagi kita untuk menentukan bahwa orang tersebut  sehat secara rohani? Tidak sedikit orang yang terkejut dan merasa tertipu karena tidak memenuhi ekspektasi terhadap orang tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Mengapa bisa demikian? Karena sifat- sifat dan karakter seseorang di luar sana belum tentu sama dengan keadaan orang tersebut di hadapan Allah, oleh sebab itu memiliki kerohanian  seseorang bukanlah perkara yang mudah. Apa yang ditampilkan seseorang di tengah-tengah masyarakat bisa berbeda dengan apa yang ditampilkan di dalam keluarganya hingga banyak menimbulkan gejolak di tengah – tengah masyarakat. Apabila gejolak ini tidak terkendali maka akan sangat berpotensi menimbulkan rasa kecewa bahkan sakit hati yang mendalam karena ketidakmampuan seseorang dalam menjaga hatinya.

Tidaklah heran bila negara melalui Rumah Sakit Umum maupun Rumah Sakit Umum Daerah mengeluarkan surat keterangan kesehatan rohani yang bernama Minnesota Multiphasic Personality Inventory atau MMPI yang diperuntukkan kepada semua calon pegawai negeri yang sudah menerima pengumuman kelulusan atau hasil integrasi SKD dan SKB. Para calon aparatur negara tersebut harus melanjutkan tahapan berikutnya dengan mengikuti seleksi test kesehatan rohani berupa tes MMPI dengan memberi tanda positif atau tanda negatif pada setiap pernyataan yang ada. Semua pernyataan yang berjumlah 567 pernyataan tersebut dibuat untuk menggali dan menentukan tingkat kepribadian calon pegawai.

Berikut ini pernyataan – pernyataan yang terkait dengan kerohanian seseorang antara lain :

1. Memiliki relationship atau hubungan kuat dan dekat dengan Allah.

2. Percaya bahwa Allah akan memenuhi segala kebutuhannya.

3. Menyampaikan kebenaran dengan cara yang logis dan sistematis.

4. Senang mendorong orang lain untuk hidup berkemenangan untuk melawan godaan setan atau iblis.

5. Rela memberi uang, barang-barang, waktu, dan kasih.

6. Senang mengatur segala sesuatu yangmenjadi tanggung jawabnya.

7. Memiliki kemampuan yang besar untuk menyatakan kasih.

8. Menyatakan segala sesuatu itu benar atau salah dengan tegas.

9. Menjaga agar segala sesuatu rapi dan teratur serta tidak tahan berada di tempat yang kurang tepat.

10. Selalu suka menguji dengan fakta-fakta yang ada dan memiliki keyakinan yang kuat berdasarkan hal itu.

11.Lebih suka menerapkan kebenaran daripada menyelidikinya.

12. Suka memberi dengan diam-diam, tanpa diketahui oleh orang lain.

13. Dapat mewujudkan ide atau pemikiran dan menyampaikannya kepada orang lain dengan jelas.

14. Selalu mencari dan menggali hal-hal yang baik pada diri seseorang.

15. Dapat dengan mudah mengetahui karakter seseorang.

16. Menyelesaikan apa yang sudah dimulainya dengan tuntas.

17. Senang belajar dan menyelidiki semua yang ada di dalam Kitab Suci.

18. Lebih suka belajar segala sesuatu yang dapat digunakan secara praktis.

19. Senang bila pemberiannya merupakan suatu jawaban doa bagi seseorang.

20. Senang di bawah otoritas supaya mendapat otoritas.

21. Menaruh perhatian pada orang yang terluka dan dalam keadaan susah.

22. Mendorong orang lain untuk bertobat atau insaf, sehingga dapat menghasilkan buah yang baik.

23. Lebih tertarik dalam memenuhi kebutuhan orang lain daripada kebutuhan sendiri.

24. Menginginkan kebenaran ditegakkan dalam setiap situasi dan kecewa jika ajaran agama yang digunakan di luar 1konteksnya.

25. Senang membimbing orang lain tentang langkah-langkah yang praktis dilakukan supaya bertumbuh dan mengembangkan pelayanan mereka.

26. Ingin memberikan yang terbaik yang dapat ia berikan.

27. Tidak akan berusaha mengambil suatu tanggung jawab kepemimpinan kecuali karena memang didelegasikan oleh orang-orang yang berotoritas.

28. Mengambil tindakan untuk menyembuhkan luka dan melepaskan beban yang ada pada orang lain.

29. Berani hidup berdasarkan prinsip-prinsip rohani tanpa berkompromi.

30. Menyatakan kasih pada orang lain lebih banyak dalam perbuatan dan tindakan daripada dalam perkataan.

31. Mudah mengembangkan dan memakai perbendaharaan kata yang luas.

32. Sering menemukan kebenaran dalam pengalaman, kemudian dihubungkan dengan Kitab Suci.

33. Memberi untuk mendukung dan memberkati orang lain atau membantu suatu pelayanan.

34. Seorang pribadi yang memiliki visi dengan sudut pandangan yang luas.

35. Terdorong untuk menolong orang lain supaya memiliki hubungan yang baik dengan sesama.

36. Senang mendorong pertumbuhan rohani orang lain.

37. Cenderung untuk melakukan lebih dari apa yang diminta.

38. Menyelidiki dari mana sumber-sumber pengetahuan yang diajarkan oleh orang lain.

39. Senang menolong orang lain dengan konseling atau coaching clinik.

40. Memiliki kemampuan untuk mengatur uang dengan bijaksana dan baik.

41. Senang mendelegasikan tugas dan mengawasi orang lain dan tahu menempatkan orang yang tepat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

42. Senang melakukan segala sesuatu yang menyenangkan orang lain.

43. Selalu memberi waktu untuk berdoa bagi orang lain.

44. Menemukan sukacita terbesar dalam menolong orang.

45. Merasakan bahwa penyelidikan  segala yang diwahyukan di dalam Kitab Suci adalah dasar dari pengoperasian semua rahmat, nikmat, dan karunia.

46. Menginginkan kebenaran ditegakkan dalam setiap situasi.

47. Cepat membantu dimana kebutuhan terlihat.

48. Seorang pemimpin yang natural dan sangat cakap dalam segala hal.

49. Menghindari konflik dan perselisihan dengan orang lain.

50. Memiliki pendapat dan keyakinan yang kuat dan standar pribadi yang ketat.

51. Sulit berkata “tidak” terhadap permintaan tolong.

52. Memecahkan masalah dengan mempergunakan prinsip yang ditentukan oleh Agama.

53. Mempercayai bahwa ujian kehidupan dengan segala masalah yang ada dapat menolong orang untuk bertumbuh.

54. Percaya bahwa semua manusia dari segala suku bangsa, dari segala agama dan dari segala ras adalah sama – sama berharga bagi Allah, sehingga dapat menghargai semua orang yang ada di dunia ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

55. Tahu kapan waktunya untuk tetap melakukan metode yang lama dan kapan untuk memperkenalkan metode yang baru.

56. Orang bertipe riang dan penuh sukacita.

57. Ingin sekali melihat kelemahannya sendiri dan menolong orang lain untuk melihat kelemahan mereka juga.

58. Lebih suka melakukan sendiri suatu pekerjaan daripada menyuruh orang lain untuk melakukannya.

59.IQ atau tingkat kecerdasannya tinggi.

60. Menerima orang lain sebagaimana adanya tanpa menghakimi mereka.

61. Senang bekerja sama dan berada di antara orang-orang.

62. Lebih dikendalikan oleh perasaan dari pada pikiran.

63. Berpandangan bahwa melayani adalah hal yang terpenting dalam kehidupan.

64. Dapat mendisiplinkan diri dan mengendalikan diri secara emosional. Ingin cepat menjernihkan masalah dengan orang lain.

65. Bekerja keras untuk mengumpulkan uang supaya lebih banyak yang dapat ia berikan,

66. Dapat menahan kritikan sampai tugas tersebut terlaksana.

67. Bersukacita melihat orang lain diberkati dan berduka cita melihat orang lain terluka.

68. Membiasakan diri dengan kebiasaan – kebiasaan yang baik dan sehat.

69. Cepat mengetahul kebutuhan orang lain dan tanggap memenuhi kebutuhan tersebut.

70. Menjaga relationships atau hubungan yang ada tetap terjadinya dengan

71 Senang mendorong orang lain untuk hidup berkemenangan untuk melawan godaan setan atau iblis.

72. Rela memberi uang, barang-barang, waktu, dan kasih.

73. Tidak mau puas dalam tingkat baik, berusaha menjadi yang lebih baik dan paling baik.

74. Tidak mau membiarkan segala sesuatu menjadi rusak.

75. Berkeinginan kuat untuk taat kepada Allah dan berani membayar harganya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *